: Durga
engkau mewujud batu dingin kelam yang diam
mengatup mata menyimpan gelombang cahaya
: murka dan cinta
seribu tahun lalu hingga detik ini
di kedelapan astamu
adalah ruh dari kejayaan kejayaan
yang membernas melibas lara
mewujud penunggang yang sendiri
membelah pasir dan tanah menjadi jalan amoksapati
menggelar aji di sekeliling Girah
pemberani engkau, mematikan angkara diraja!
pada pusaran diantara kedua bola matamu yang terkatup
bersemayam Syiwa bersama mantra bhairawa cakra
pada garba graha dibawah lekuk lembut perutmu
adalah hidup dan elegi dunia manusia
angkara,cinta,air,tanah,api,udara,tawa,airmata
[ satyavati. 11.10.10 ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar