awan merangkak menuju Subuh merah
api dan lantun puja Putrakama Yadnya masih meremangi udara
hari ini kematian Arjuna sejatinya tengah dipersiapkan
melalui dupa dupa yang menjulangkan doa
melalui kama dan tantra yang tak henti diujarkan pandhita
melalui darah dan keringat Drupadi yang kelak menjelma sungai yang akan menenggelamkan angkuh jiwa Btarakala
Om swastiastu,
api suci itu merekah!
meretas sepasang kaki yang merah
dan merahnya sungguh marah!
lalu langit mengguntur kejam
seakan tau bahwa yang lahir kali ini adalah perempuan pengubah sejarah
; Drupadi!
Pada kedua kakinya adalah risalah
tentang hidup, nafas, dan jantung hati para Ksatria juga Raja Raja
yang dikisahkan kelak rela menjilatinya
demi dan atas nama Kuasa
Siapa yang memiliki
Siapa yang dimiliki
Siapa yang Berencana
Siapa yang sejatinya menjadi tujuan dari sebuah rencana
Ksatria juga Raja Raja bahkan tak pernah sadar,
: ini adalah permainan yang dibawa pada merah kaki kaki Drupadi
yang kelak akan menendang-hancurkan konstalasi kekuasaan lelaki
dengan sepasang kaki kaki perempuannya yang Merah!
[ satyavati ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar